Sabtu, 04 Juli 2020

Parkiran Sepeda

Sebelum saya cerita tentang parkiran sepeda saya, anda mungkin bisa bantu kasih solusi ga seandainya ada teman yang datang ke kantor dengan mengendarai sepeda seperti tampak gambar disamping. Mungkin note saya ini sudah ketinggalan kereta, dan tidak akan kebagian souvenir dari Om Reagie, namun saya tetap ingin memamerkan juga tempat parkir sepeda di kantor kedua saya yang di Jl. Tendean. Kondisinya lumayan tidak terlalu mengecewakan tidak diterpa panas maupun hujan. Cukup dirantai dengan pagar pembatas parkiran motor di basement, tepat didepan kantin, jadi kalo si “sapidah” lapar atau haus ga usah jauh-jauh cari rumput, ntar pemiliknya turun tinggal hitung2an aja dengan kasir kantin. Berawal hanya satu sepeda saja milik saya, sekarang sudah mulai ada temannya tiga ekor lagi, walaupun jarak kayuh mereka rata-rata tidak sejauh rumah saya.

Mudah-mudahan nanti setelah kamar mandi yang layak bisa disediakan, akan semakin banyak teman yang latah tak mau kalah, saling berlomba menunjukkan bahwa sesungguhnya merekapun juga punya sepeda dan bisa bersepeda.

Tapi terus terang pada penampakan parkiran di kantor kali ini tidak ada loh sapidah piaraan saya, sepeda saya pasca kecelakaan belum sempat saya apa-apain masih berantakan tergantung di rumah.

Lihat saja tuh penampakan parkirnya di rumah, agar hemat tempat terpaksa satu garasi harus dipakai bertiga (sepeda, kuda tunggang dan gerobag jepang), mohon bisa dimaklumi tanah di Jakarta terlalu mahal bagi kami ….

Komunitas Pesepeda Taman Ayodia


Sungguh sangat membahagiakan ketika bisa kembali bertemu dengan sahabat sahabat lama yang sudah lama tidak saling jumpa muka. Pagi tadi di TiKum Taman Ayodia seolah saya sudah tidak lagi menyadari bahwa sahabat-sahabat yang saling bergantian menyalami saya adalah mereka-mereka yang rata-rata masih sebaya dengan usia anak saya, semua saling salam saling sapa “bagaimana kabarnya Om, sudah pulihkah lukanya ?”
Memang terbukti seperti apa yang pernah ditulis Om nDlahom pada notenya yang berjudul menembus batas.
Terima kasih sahabatku, berkat doa dan dukungan anda semua mulai hari ini secara resmi saya sudah bisa gowes kembali setelah dua bulan dua hari harus istirahat gara-gara ketidakpedulian mereka.
Teriring salam sejuta sepeda untuk semua yang suka bersepeda.




walaupun photo ini bukan kejadian pagi tadi, tapi mereka-mereka yang tampak disini adalah sahabat-sahabat saya yang selalu setia hadir ditempat yang sama pada waktu yang sama, di TiKum Taman Ayodia.